Selasa, 03 September 2013

4 perbuatan dosa besar

4 PERBUATAN DOSA BESAR

Dosa adalah suatu perbuatan yang kita tidak suka apabila dilihat/diketahui oleh orang lain. Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa baik itu yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Dan dari perbuatan dosa itu ada yang termasuk kedalam kategori dosa besar dan dosa kecil. Kalimat dosa besar dan dosa kecil ini dapat kita temui di dalam Al Qur'an surat An Nissa ayat 31.

Allah swt berfirman:
" Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar diantara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya kami hapus kesalahan-kesalahan kamu yaitu dosa-dosa kamu yang kecil dan kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga)"

Diantara perbuatan-perbuatan yang dapat mendatangkan dosa besar, adalah:
1. Syirik kepada Allah swt
2. Durhaka kepada orangtua
3. Membunuh, tanpa alasan syar'i
4. Sumpah palsu

Dari Hadits
Abdullah bin Amr bin Al 'Ash ra. berkata bahwa Nabi saw. bersabda, "Dosa-dosa besar adalah mempersekutukan Allah dengan sesuatu, durhaka kepada orang tua, membunuh dan sumpah palsu." ( HR Bukhori).

Jelas di dalam Hadits disebutkan bahwa keempat hal tersebut merupakan perbuatan dosa besar, paling tidak ada empat dosa besar yang harus kita ketahui dan pahami kenapa perbuatan tersebut menjadi penyebab dosa besar?

Pertama, Al isyraaku billahi (mempersekutukan Allah), adalah perbuatan dosa besar yang sangat menghinakan dan merendahkan Allah swt, karena perbuatan syirik sama dengan menyamakan Allah swt dengan salah satu makhluk-Nya (dengan selain Allah) secara langsung atau tidak langsung, secara nyata atau terselubung.

Allah swt berfirman, 
" Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka.......". QS Al Maidah : 72

" Janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan Allah adalah benar-benar kedholiman yang besar". QS Lukman : 13

Rasulullah saw bersabda, 
" Maukah kalian kuberitahu dosa yang paling besar dari dosa-dosa besar ? yaitu Syirik kepada Allah swt"

Itulah kenapa perbuatan syirik termasuk dosa besar, karena syirik melakukan kedholiman kepada Allah, kepada sipelaku dan kepada yang disembah. Namun demikian, masih banyak manusia yang berbuat syirik kepada Allah swt. mereka meminta pertolongan kepada dukun (paranormal) padahal merekalah yang tidak normal. Meyakini keris, tombak, dn benda-benda keramat lainnya, yang dapat mendatangkan keberuntungan menurut mereka. A'udzubillahimindzalik.

Kedua, Uququl walidain yaitu durhaka kepada kedua orangtua. adalah perbuatan dosa besar, karena perbuatan sang anak yang menyakiti hati orangtua, seperti; bersikap merendahkan orangtua, memandang orangtua dengan pandangan yang menghinakan, tidak taat kepada orangtua, mengabaikan hak-hak mereka dan melakukan perbuatan yang mereka tidak suka. Itu semua merupakan perbuatan-perbuatan yang mendatangkan laknat dari Allah swt.
Allah swt berfirman,
"Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia". QS Al Israa : 23

dari Ibnu Abbas ra. meriwayatkan bahwa Rasulullah saw bersabda, " Terlaknat orang yang mencaci ayahnya, terlaknat orang yang mencaci ayahnya".

dari Abu Hurairah ra. Rasulullah saw bersabda, " Allah melaknat 7 golongan dari makhluknya dari atas langit yang ketujuh: Terlaknat orang yang durhaka pada dua orangtuannya".

Pada kenyataannya masih banyak seorang anak yang berbuat dzolim kepada orangtuanya, hanya karena mereka sudah tua renta. Seorang anak menjadi berani kepada orangtua karena merasa telah menanggung kehidupan mereka yang telah berusia lanjut, padahal itu semua adalah hutang budi anak kepada orangtuanya.

Ketiga, qatlunnafsi (membunuh) tanpa alasan yang dibenarkan oleh syariat adalah perbuatan dosa besar. Menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja merupakan kejahatan tingkat tinggi, dapat menjadi penyebab permusuhan dan dendam yang berkepanjangan bagi keluarga korban yang dibunuh. Merusak persaudaraan sesama muslim, apalagi hanya karena ingin memperebutkan jabatan sehingga saling bunuh. Merampas harta orang lain sehingga harus membunuh teman sendiri, padahal harta hanyalah kesenangan sesaat.

Allah swt melarang membunuh tanpa alasan syar'i.

Allah swt berfirman, di dalam QS Al An'am : 151
" wala taqtulun nafsal latiy harramallahu illa bilhaq"
artinya: " jangan membunuh nyawa yang diharamkan Allah kecuali dengan kebenaran".

Pada dasarnya semua makhluk hidup tidak boleh dibunuh baik itu manusia ataupun hewan, kecuali yang diperbolehkan oleh pembuat syari'at, yaitu Allah swt. Pembunuhan yang diperbolehkan dalam syari'at adalah sbb;
1. Orang yang sudah menikah lalu berzina
2. Membunuh orang
3. Murtad
4. Keluar dari jamaah kaum muslimin

Ibnu Mas'ud ra. berkata, Rasulullah saw bersabda,
" Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan aku adalah Rasul-Nya, kecuali karena satu dari tiga hal berikut; Tsayyib (orang yg sudah menikah/duda/janda) yang berzina, membunuh orang, dan meninggalkan agamanya, memisahkan diri dari jama'ah." (HR Bukhori dan Muslim).

Hukuman duniawi terhadap seorang pembunuh dalam Islam sangatlah berat yaitu dibunuh balik sebagai hukuman qishash ke atasnya. 
Allah swt berfirman'
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishash berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa yang mendapat suatu pemaafan dari saudaranya, hendaklah (yang memaafkan) mengikuti dengan cara yang baik, dan hendaklah (yang diberi maaf) membayar (diyat) kepada yang memberi maaf dengan cara yang baik (pula). Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa yang sangat pedih.” (QS. Al-Baqarah: 178).

Orang yang melakukan pembunuhan akan mendapatkan siska yang sangat pedih di akhirat nanti, dan di dunia dia akan masuk ke dalam penjara serta dikucilkan dari kehidupan masyarakatnya. Tetapi pada kenyataannya masih saja orang yang membunuh, mereka tidak takut ancaman yang Allah swt berikan kepada mereka.


Keempat, Alyaminul ghomuus (sumpah palsu), sumpah palsu juga termasuk ke dalam perbuatan dosa yang sangat besar dan mendapat ancaman yang keras serta murka dari Allah swt. Kenapa sumpah palsu mendapatkan ancaman yang sangat keras dari Allah swt ?, karena dengan sumpah palsu berarti mereka telah melakukan pendustaan atas nama Allah swt. Berbohong dengan menjual nama Allah swt demi mendapatkan yang diinginkannya. Menipu orang lain dan juga menipu Allah swt, itulah mengapa orang yang melakukan sumpah palsu mendapatkan kemurkaan dari Allah swt. 


Ibnu Mas'ud ra. berkata, bahwa Nabi saw bersabda, " Barangsiapa yang bersumpah untuk mendapatkan harta seorang Muslim yang bukan haknya, maka dia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan murka kepadanya. "  Ibnu Mas'ud ra. berkata, " Kemudian Rasulullah membacakan dalil penguatnya dari ayat Al Qur'an, " Sesungguhnya orang-orang yang menukar janjinya dengan Allah swt dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak pula akan meyucikan mereka. bagi mereka azab yang pedih." (QS Ali Imran : 77)(Muttafaq 'alaih)  


Haram sengaja berdusta dengan sumpah serta kecaman bagi pelaku yang melakukannya, terutama bila digunakan sebagai cara untuk menguasai harta orang lain dengan batil, atau menghilangkan hak-hak orang lain, sehingga hukuman yang diberikan kepada pelaku sumpah palsu sama dengan pelaku syirik, membunuh dan durhaka kepada orangtua. yaitu, siksa yang pedih di akhirat.

Demikianlah 4 perbuatan dosa besar yang harus kita hindari, jangan sampai kita terjerumus ke dalamnya. Mendapat murka Allah swt dan di masukkan ke dalam neraka jahanam, sehingga kita merugi di dunia maupun di akhirat.

sumber: Syarah dan Terjemah Riyadhush Shalihin, karya Imam Nawawi
            Aqidah Islam, Arif Ma'ruf LC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar