Senin, 03 Juni 2013

ALIRAN-ALIRAN SESAT DAN BENTUK-BENTUK PENYIMPANGANNYA

KHOWARIJ
PENGERTIAN
Bahasa : berasal dari kata  Kharaja , yang berarti keluar
Istilah : menurut As Syahristani, Khowarij adalah setiap orang yang keluar (melawan/memberontak) kepada imam yang “haq” yang disepakati jamaah muslimin.
Khowarij adalah kelompok yang keluar (melawan) kholifah Ali bin Abu Tholib.
SEJARAH SINGKAT
Khowarij muncul pada zaman kholifah Ali bin Abu Tholib setelah perang shiffin yang kemudian dilanjutkan dengan tahkim (perundingan), karena kecewa terhadap hasil perundingan maka mereka menyatakan keluar dan akhirnya mengadakan perlawanan/pemberontakan kepada kholifah Ali.
Peristiwa sebelum munculnya khowarij
1.       Munculnya berbagai macam isu dan fitnah terhadap kepemimpinan kholifah Usman bin Affan Ra
2.       Peristiwa pemberontakan dan pembunuhan terhadap kholifah Usman bin Affan Ra
3.       Tidak diketemukan siapa yang membunuh Usman bin Affan.
4.       Setelah Kholifah usman terbunuh, Ali diangkat sebagai Kholifah.
5.       Berita yang tersebar adalah Ali melindungi orang-orang yang telah membunuh Usman.
6.       Banyak permintaan dari berbagai wilayah agar Kholifah Ali menangkap orang yang terlibat dalam pembunuhan Usman.
7.       Terjadi perang Jamal (perang unta) antara pihak Ali dengan Aisyah.
8.       Terjadi perang shiffin antara pihak Ali dengan Muawiyah.
9.       Perang shiffin disudahi dengan perundingan (tahkim).
10.   Hasil perundingan dianggap mengecewakan pengikut Kholifah Ali.
TOKOH-TOKOHNYA
1.       Abu Rasyid Nafi bin Al azroq
2.       Najdah
3.       Abu Baihah
4.       Abdul karim bin Ajarid
5.       Tsa’labah bin Amir
6.       Abdullah bin Ibadh
7.       Ziyad bin Al Ashfar
POKOK – POKOK AJARAN
1.       Mengkafirkan Ali, Usman, Muawiyah dan para pengikut perang Jamal, dan juga pada mereka yg setuju dengan perundingan antar ali dan Muawiyah.
2.       Mengkafirkan orang yang berbuat dosa besar dan tidak bertobat, kekal didalam neraka.
3.       Diperbolehkan tidak mengikuti dan tidak mentaati kepada pemimpin yang dianggap dzolim.
4.       Boleh menentang dan melawan seorang pemimpin.
5.       Tidak ada hukum selain yang bersumber dari Al Qur’an (menolak sebagian besar hadits Nabi saw)
6.       Semua dosa besar, tidak ada dosa kecil.
7.       Siti Aisyah Ummul Mukminin dianggap terkutuk karena perang Jamal melawn Ali.
8.       Menolak surat Yusuf.
BENTUK – BENTUK PENYIMPANGAN
1.       Membolehkan membunuh anak-anak kecil dan wanita dari golongan yang menentang mereka.
2.       Memuji pembunuh Ali bin Abu Tholib yaitu Abdur Rohman bin Muljim.
3.       Tidak ada hukum rajam untuk orang yang berzina, karena tidak ada didalam Al qur’an

SYI’AH
PENGERTIAN
Bahasa : pengikut, penolong, pembela atau golongan.
Istilah : kelompok yang menganggap Ali bin Abi Tholib lebih afdhol atas semua Kholifah Ar Rasyidin sebelumnya, dan yang berhak menjadi kholifah hanyalah dari ahlul bait, selain ahlul bait kekholifahannya dianggap batal.
SEJARAH SINGKAT
Baru muncul pada masa kekhilafan Ali bin abi Abu tholib, tepatnya setelah terjadinya perang shiffin yang di akhiri dengan perundingan, lalu muncul kelompok khowarij yang menentang Ali, maka sebagai bentuk pembelaan kepada Ali munculah syi’ah yang membela dan mendukung Ali.
TOKOH - TOKOHNYA
  1. Abdullah bin Saba
  2. Kulaini
  3. Ayatollah khumaini
  4. Haj Mirza husein
  5. Ayatullah Al mamaqani
POKOK – POKOK AJARAN           
  1. Setiap imam terpelihara (ma’shum) dari segala kesalahan, kelalaian, dan dosa.
  2. Al ghoibah (menghilang) imam bisa menghilang baik itu sementara maupun selamanya.
  3. Roj’ah (muncul kembali) diyakininya bahwa Imam Hasan Al Askari akan datang kembali pada akhir jaman.
  4. Taqiyah adalah memperlihatkan sesuatu dengan ucapan atau perbuatan yang bertentangan dengan hati mereka.
  5. Syi’ah mencela, melaknat, dan mengkafirkan sahabat Nabi terutama kepada Abu Bakar, Umar dan Usman.
  6. Syi’ah menganggap Al Qur’an yang ada pada saat ini adalah palsu (tidak asli).
  7. Nikah Mut’ah (kawin kontrak) adalah menikahi wanita dengan perjanjian untuk batas waktu tertentu. Rasulullah saw telah mengharamkan nikah mut’ah ini sejak perang khoibar, dan diharamkan selama-lamanya.
BENTUK – BENTUK PENYIMPANGAN
  1. Diselenggarakannya pesta-pesta hiburan, kematian, kesedihan, berfoto-foto, menepuk dada, dan perbuatan-perbuatan terlarang lainnya pada 10 hari pertama bulan Muharrom.
  2. Pawai besar-besaran memukul-mukul dada dengan rantai besi hingga terluka.
  3. Acara puncak dilakukan dengan melukai kepala terutama dahinya sehingga berlumuran darah.
  4. Di Lahore acara Muharrom ditutup dengan malam gembira berupa mut’ah massal.
  5. Pada tanggal 10 Muharrom kaum ibu membuat makanan yang disebut “bubur muharrom” untuk dibagi-bagikan kepada tetangga.

MU’TAZILAH
PENGERTIAN
Bahasa : I’tizal (menyingkir)
Istilah : Washil bin Atho (pemimpin Mu’tazilah) meninggalkan/menyingkir dari khalaqoh dan mazhab Hasan Al Bashri (Ahlus Sunnah wal Jama’ah).
SEJARAH SINGKAT
Mu’tazilah muncul pada awal abad ke-2 H, yaitu antara tahun 105 dan 110 H, yang dimunculkan oleh Washil bin Atho. Aliran ini terpengaruh dengan beberapa pemikiran yang ada pada saat itu seperti aliran Jahmiya, Qodariyah, dan Khowarij.
Munculnya Mu’tazilah diawali dengan perselisihan/perbedaan pendapat antara Imam Hasan al Bashri dengan salah seorang peserta khalaqohnya yaitu Washil bin Atho dalam masalah perbuatan dosa besar. Berikutnya Washil bin Atho menyebarkan pemikirannya yang bertentangan dengan Imam Hasan Al Bashri.
TOKOH - TOKOHNYA
  1. Washil bin Atho
  2. Abdul Huzail Al Allaf
  3. Al Jubai
  4. Ibrahim bin sayyar
  5. Al Khayyat
Pokok-pokok ajaran
  1. Tauhid Mu’tazilah adalah mengingkari dan meniadakan sifat-sifat Allah swt.
  2. Adil, menurut Mu’tazilah Allah itu adil manakala tidak campur tangan dengan perbuatan manusia.
  3. Janji dan ancaman, orang yang berbuat kebaikan harus mendapat pahala begitu juga sebaliknya, maka orang mu’min yang taat harus masuk syurga karena amalnya dan bukan karena Rahmat Allah SWT. dan orang yang berbuat dosa harus masuk neraka (Allah tidak boleh mengampuninya).
  4. Manzilah bainal Manzilatain, orang muslim yang berbuat dosa besar hukumnya adalah tidak muslim tidak juga kafir, tapi berada diantara keduanya.
  5. Al amru bil ma’ruf wan nahyu anil mungkar, ada beberapa persamaan dg Ahlusunnah, dan ada beberapa perbedaan, antara lain :
-          Cara merubah kemungkaran
-          Mu’tazilah mewajibkan memberontak kepada penguasa “ja-ir)
-          Mengangkat senjata terhdp orang-orang yang menentang mereka baik dari orang kafir ataupun orang muslim.
Bentuk-bentuk penyimpangan
  1. Halal hukumnya mencaci maki sahabat yang salah.
  2. Al Qur’an adalah makhluk dan bukan kalamullah.
  3. Siksa dan ni’mat kubur itu tdk ada, karena sdh menyatu dengan tanah.
  4. Bila terjadi perbedaan antara akal dan Al Qur’an dan hadits maka yang diambil adalah ketentuan akal.
  5. Isra dan Mi’raj nabi Muhammad melalui mimpi.
  6. Allah swt tidak memiliki sifat dan nama-nama.
SUFIYYAH / TASAWUF
Bahasa : berasal dari kalimat “suuf” (صو ف) , yang berarti kain wol yang kasar
Istilah : sebutan untuk orang-orang yang rajin ibadah,zuhud, yang diantara ciri mereka yg mencolok adalah memakai pakaian dari bahan wol kasar sebagai lambang kezuhudan dan kemiskinan.
SEJARAH SINGKAT
Muncul pada masa tabiin (generasi setelah sahabat yang mereka menuntut ilmu dari para sahabat) yaitu akhir abad ke-2 H, yang mengaku zuhud dengan berpakaian shuf (pakaian dari bulu domba), maka karena pakaian inilah mereka mendapat julukan “suufi”, akar sejarah tasawuf yg berbentuk hidup zuhud,miskin dan berorientasi pada akhirat sudah ada sejak zaman Nabi, yaitu Ahlussuffah namun kezuhudan mereka masih dlm batas-batas yg diperbolehkan.
 TOKOH-TOKOHNYA
  1. Abu Mughits Al Husein bin mansur Al Hallaj berkata "Aku adalah tuhan yang Hak" memilki paham "Hululiyin dan Ittihadiyin"*.
  2. Robi’al adawiyah
  3. Abu yazid al bustomi berkata barangsiapa yg meyakini wihdatul wujud akan meyakini bahwa memasuki neraka itu adalah lezat dan nikmat, tidak kurang nikmatnya dari sorga bahkan bisa lebih nikmat dari sorga (aliran wihdatul wujud)*
  4. Jalaludin Ar rumi seorang ulama tareqat maulawiyah , penganut thareqt ini memasukan dansa dan musik-musik dalam halaqoh dzikir.*
  5. Ibnu Arrobi (aliran wihdatul wujud)*
*sumber : gerakan keagamaan dan pemikiran (akar ideologis dan penyebarannya) lembaga penilitian dan pengkajian WAMY
POKOK-POKOK AJARAN
  1. At toriqoh, yaitu berdzikir pagi dan petang.
  2. Izmrih.
  3. Perjanjian (bai’at) dan ta’lim
  4. Wirid sufi.
  5. Kholwah, yaitu menyendiri dalam suatu tempat.
  6. Khasaf, yaitu terbuka hati.
BENTUK-BENTUK PENYIMPANGAN
  1. Wihdatul wujud, yaitu Allah swt menyatu dengan makhluknya, sehingga tidak ada bedanya antara Allah dan makhluknya, Allah adalah makhluk, makhluk adalah Allah.
  2. Rasulullah saw belum mencapai tingkatan wali.
  3. Wali lebih mulia daripada nabi.
  4. Meminta syurga mengurangi iman.
  5. Iblis adalah hamba yg paling sempurna dan paling bertauhid, telah diampuni dosanya dan akan masuk kedalam syurga.
  6. Tidak ada sesuatu yang haram, karena semuanya adalah sama.
  7. Sholat, puasa, zakat, dan haji adalah ibadahnya orang awam, sedangkan mereka menganggap orang yg khusus, sehingga ibadahnya mereka pun khusus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar